Selasa, 28 Juli 2020






"Wayang HARAM? Siapa tuh yg ASal MAngap?"


Naudzubillah. Dia bangga bisa jadi Ustadz kondang di Indonesia, tetapi apa dia tidak pernah belajar sejarah perkembangan agama ISLAM di Indonesia?
Mungkin dia cuma mau NUMPANG HIDUP dan cari makan. 

Wayang (kulit) itu justru SARANA yg dipakai oleh WALISONGO utk memudahkan dakwah dan syiar agama Islam, dlm upaya menghindari resistensi (penolakan) masyarakat yg pada saat itu sudah menganut kepercayaan dan agama lain.
Islam bisa tumbuh dan menjadi agama TERBESAR di Indonesia, krn disebarkan dgn cara lemah lembut, penuh tenggang rasa dan mau menyerap adat dan budaya serta kearifan lokal dimana para Walisongo berada. 

Klo saat ini ada ustadz yg cuma ASAL MANGAP tanpa tahu susahnya mendapatkan simpati orang agar tertarik dan jadi penganut Islam yg merupakan agama yg masuk dikawasan yg sudah punya kepercayaan dan agama lain, itu sebuah KEBODOHAN yg menyesatkan.
Yang sekarang NGOCEH klo wayang HARAM, jelas Ustadz ABAL2 yg BUTA sejarah Islam, terutama di Pulau Jawa. 

Ustadz koq sukanya main STEMPEL HARAM sampai ke soal adat, budaya, busana dan bahkan kuliner ASLI Indonesia. Yang ente sebarkan itu AGAMA, tidak termasuk adat dan budaya masing2 bangsa!
Allah SWT tak pernah bersabda bahwa semua bangsa yg menganut Agama (apapun) harus ikut pula semua adat dan budaya dari negeri dimana asal agama tersebut.
Apakah Ente merasa SOK lebih berkuasa dari Allah SWT? Innalillahi.
Atau ente mau jadi bagian dari negara penjajah baru yg ente dan kelompok Bani KADRUN sebut sebagai negara KHILAFAH itu? 
Padahal Prof. Mahfud MD yg ilmu agamanya cukup tinggi (tanpa perlu pakai embel2 Ulama) sudah menyatakan bahwa NEGARA KHILAFAH itu tak ada dalam ayat2 suci AL-QURAN. 

Lalu agama Islam cap apa yg sedang ente ajarkan LID?



Pondok Gede, 28 Juli 2020.
12.32